Inovasi ANTAR KI’ (AYO PANTAU PENGOBATAN PASIENTUBERKULOSIS) dikembangkan karena tingginya angka putus obat pasien pada wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Duampanua. Hal ini berdampak pada angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis yang rendah. Inovasi ini dilaksanakan melalui kerjasama petugas kesehatan, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa / Kelurahan, Kader Tuberkulosis dan Keluarga Pasien. Pendekatan Inovasi ini difokuskan pada kolaborasi antara petugas kesehatan, kades tuberkulosis, pemerintah Desa/Kelurahan dan Pihak Keluarga terdekat untuk memastikan pengobatan dapat diselesaikan dengan tuntas melalui support sistem dalam pengobatan TB.
Program ini berdampak signifikan terutama pada Pasien TB. Mereka akan mempunyai harapan yang lebih besar untuk sembuh dengan melihat kepedulian keluarga, petugas kesehatan, kader TB, Pemerintah Desa / Lurah dan Pemerintah Kecamatan Duampanua. Pasien akan mendapatkan perawatan yang lebih baik sampai dinyatakan sembuh. Program ini berhasil meningkatkan angka keberhasilan pengobatan. berdasarkan data angka keberhasilan pengobatan meningkat dari 72 % (2018) menjadi 94 % (2020). Selain itu sebelum inovasi, angka putus obat sebanyak 10 Orang (2018) dan setelah Inovasi sebanyak 1 Orang (2020).
Total Ukuran | Jumlah File | Tanggal Upload | Tanggal Update | Download |
---|---|---|---|---|
0 MB | 1 | 2023-06-14 | 2024-10-04 09:59:26 |