Berangkat dari keinginan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengembalikan kejayaan udang Windu sebagai komoditas unggulan daerah Provinsi Sulawesi Selatan akibat dari beralihnya pembudidaya udang Windu ke budidaya komoditas lain karena mengalami kegagalan panen dan hasil yang kurang maksimal, pola budidaya yang kurang sesuai dengan daya dukung lahan dan air, penggunaan lahan dengan manajemen budidaya yang buruk, kondisi tambak yang sudah jenuh sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai lahan produksi. Hal ini menjadi kekhawatiran pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan karena permasalahan tersebut berdampak secara ekonomi dan ekologi pada Kawasan budidaya. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memikirkan suatu upaya yang perlu dilakukan agar dapat mengembalikan kejayaan udang Windu agar ekonomi masyarakat juga ikut bangkit dengan tetap memperhatikan aspek ekologi budidaya tambak. Salah satu upaya pemerintah untuk mengembalikan kejayaan udang Windu melalui program DeāSitto Bangkit (Diseminasi Budidaya Udang Windu Berbasis Kawasan yang Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan) yang diimplementasikan dalam bentuk Diseminasi dengan memanfaatkan potensi tambak sebesar + 120.000 Ha yang memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi pembudidaya tambak tradisional sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, mengurangi over pemanfaatan SDA laut, pemberdayaan masyarakat dan mendorong perwujudan ekonomi biru.
Dibuat Oleh : Dinas kelautan dan perikanan provinsi sulawesi selatan
Telah didownload 11 kali