Ringkasan PEMUDA CINTA BAHARI ANTI BOM DAN BIUS IKAN (PACARITA) dikembangkan sejak Tahun 2019. Data DKP Sulsel sepanjang 2013-2019 ditemukan 471 kasus IUU-Fishing dan Destructive Fishing, yang mengakibatkan kerusakan ekosistem laut utamanya di perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Program PACARITA merupakan kerjasama dari berbagai pihak melalui kemitraan antara masyarakat, pemerintah dan swasta. Melalui program ini dilaksanakan pemberdayaan pemuda sebagai agent of change untuk melaksanakan sosialisasi dan kampanye “Anti Bom dan Bius” pada masyarakat nelayan, edukasi dini pada siswa sekolah dasar dan menengah tentang pentingnya menjaga terumbu karang, rehabilitasi ekosistem laut melalui transplantasi terumbu karang dan pembangunan apartemen/rumah ikan di perairan laut Pangkep. Program PACARITA ini telah memberikan dampak secara signifikan pada penurunan kasus destructive fishing dari 7 kasus (2020) menjadi 1 kasus (2022). Ekosistem laut menjadi lestari melalui transplantasi terumbu karang seluas 2,4403 Ha dan Pembangunan rumah ikan seluas 0,1600 Ha. Data DKP Sulsel menunjukkan peningkatan konstribusi jumlah tangkapan ikan tahun 2021 sebesar 5,5% dan pendapatan nelayan pun meningkat 59,36% dibandingkan pada tahun 2017. Melalui Program PACARITA, pendayagunaan pemuda dalam kegiatan pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan IUU-Fishing dan Destructive Fishing secara langsung menurunkan kasus bom dan bius ikan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Pangkep.
Dibuat Oleh : CABANG DINAS KELAUTAN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
Telah didownload 18 kali