Rampi merupakan salah satu wilayah sangat terpencil di Luwu Utara di mana hipertensi termasuk dalam 10 besar penyakit kunjungan terbanyak. Masyarakat di wilayah Puskesmas Rampi memiliki satu kebiasaan, yaitu mengonsumsi minuman beralkohol (tuak) yang berpengaruh terhadap tingginya kasus hipertensi. Masalah utama hipertensi di Rampi yaitu banyaknya pasien yang tidak mengetahui mengalami hipertensi dan beberapa kasus pasien datang telah mengalami komplikasi. Tahun 2019, data estimasi kasus hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rampi adalah 723, sedangkan yang mendapatkan pelayanan hanya 107 kasus dan pasien hipertensi terkontrol 39 kasus. Inovasi SEHATI dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan hipertensi melaluI skrining, senam dan edukasi, serta pengontrolan tekanan pasien hipertensi melalui pengobatan berkesinambungan agar meminimalkan risiko komplikasi, sehingga menurunkan angka kesakitan hipertensi. Inovasi SEHATI dilaksanakan di 2 desa, yaitu desa Onondoa dan desa Tedeboe. Dampak yang didapatkan setelah kegiatan ini, yaitu meningkatnya pasien hipertensi yang dikontrol tekanan darah yang dapat dilihat pada tabel lampiran. selanjutnya prevalensi hipertensi menurun dibuktikan dengan menurunnya kunjungan hipertensi yang dilayani, dimana tahun 2019 hipertensi berada di urutan ke-3, 2020 urutan ke-5, tahun 2021 urutan ke-7. Ide utama dari kegiatan inovasi ini adalah untuk memberikan pelayanan promotif, peventif, kuratif yang terjangkau, berkualitas, setara dan merata bagi masyarakat terpencil.
Dibuat Oleh : dr nelvi utami putri kawile
Telah didownload 15 kali