Sejak Pandemi Covid-19 otomatis menghentikan seluruh aktivitas kegiatan Perpustakaan yang berhubungan langsung dengan masyarakat termasuk layanan Dongkel with Mobile Library atau akronim dari Dongeng Keliling bersama Perpustakaan Keliling yang selalu mendatangi sekolah dan beraksi di depan kerumunan massa.. Dongkel with Mobile Library adalah inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang telah berjalan sejak tahun 2016 dan di tahun 2017 mendapatkan penghargaan sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Dongkel with Mobile Library adalah layanan dongeng yang digabungkan dengan layanan perpustakaan keliling. Dongeng menjadi media pengantar sebelum anak-anak atau
pengunjung perpustakaan keliling membaca buku. Dongkel bukan saja menjadi stimulus untuk merangsang kegemaran membaca anak-anak tetapi juga memberdayakan para pendongeng yang ada di Kota Makassar. Dongkel menjadi wadah bagi pendongeng untuk beraktualisasi diri. Selain itu, kehadiran dongeng merupakan sebuah aktivitas yang penting dalam tumbuh kembang anak dan dapat menanamkan budi pekerti yang luhur sebagai jati diri bangsa.
Kegiatan pembinaan pembudayaan kegemaran membaca khususnya kepada anak-anak tidak boleh berhenti atau putus ditengah pandemi Covid-19. Kemudian muncullah ide dari Pendongeng dan Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk memindahkan semua aktivitas mendongeng tersebut ke dunia maya agar dapat terus menyapa penggemarnya sekaligus memberikan edukasi untuk mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Maka pada tanggal 26 April 2020, tim kecil tim Dongkel with Mobile Library dari pendongeng Kak Istie, Kak Madia dan Kak Mangga beserta Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni melakukan rapat online untuk merancang program dongeng online agar anak-anak tetap mendengarkan dongeng dirumahnya masing-masing.
Setelah melalui proses diskusi selama 5 hari dan meminta restu Kepada Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar dan bidang yang menangani yakni bidang layanan akhirnya ide yang dimatangkan menjadi konsep dan kemasan dongeng online tersebut bisa terwujud. Nama program disepakati diberi nama DONGKELOR atau akronim dari Dongeng Keliling Online dari Rumah. Nama DONGKELOR juga terinspirasi dari nama tumbuhan yang dipercaya bisa menangkal virus corona yakni DAUN KELOR. Episode pertama pun diluncurkan Live di akun instagram Dongkel Perpusling bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020 dan Kak Istie tampil sebagai Pembawa Acara (host) atas kesepakatan bersama dalam tim kecil itu. Selain memiliki kemampuan publik speaking yang baik dan mahir menyapa anak-anak, Kak Istie juga memiliki kompetensi sebagai juru bahasa isyarat untuk penyandang tuna rungu. Harapan kedepannya program ini bisa dinikmati oleh semua orang termasuk kawan difabel.
DONGKELOR disepakati tayang setiap hari Sabtu pukul 10.00 Wita di media sosial Instagram Dongkel Perpusling dengan durasi maksimal 60 menit. Isi materi DONGKELOR meliputi edukasi dirumah saja melawan corona, Dongeng ceria bersama pendongeng dan pesan moral cerita, Menyanyi bersama dan informasi Perpustakaan Digital (e-Pustaka Kota Makassar) sebagai pengganti layanan perpustakaan keliling/ konvensional ditengah pandemi.
Di Channel Instagram DONGKELOR tayang sampai episode 7 selanjutnya atas kesepakatan bersama dan pengambilan gambar mulai dilakukan di studio mini Perpustakaan Umum Kota Makassar maka untuk episode ke 8 sampai dengan sekarang program DONGKELOR tayang di Channel YouTube Dongkel Perpusling. Jumlah penonton DONGKELOR setiap episodenya mencapai angka ratusan bahkan ribuan hal ini menandakan bahwa DONGKELOR diterima dihati penggemarnya. Kehadiran Dongkelor selalu dinantikan hingga memiliki penggemar tetap. Bahkan, Dongkelor dimanfaatkan para guru untuk menghadirkan variasi dalam metode pembelajaran di rumah. Hal ini diketahui dari banyaknya DM (Direct Message) yang masuk berisi ucapan terima kasih, pertanyaan, juga konfirmasi soal tugas yang diberikan guru pada setiap siswa yang menyaksikan penayangan Dongkelor. Akhirnya DONGKELOR masuk menjadi TOP 21 Inovasi Penanganan Covid-19 di Indonesia yang diselenggarakan oleh Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNAS) Kemenpan RB tahun 2020. DONGKELOR yang didaftar oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk kategori Pengetahuan Publik mampu melewati tahapan proses evaluasi yang diikuti oleh Kementerian/ lembaga, Provinsi, Kabupaten, Kota, Perguruan Tinggi, Perusahaan Swasta dan Masyarakat Sipil dengan jumlah seluruhnya ada 1.204 inovasi yang masuk di Kemenpan RB. DONGKELOR ditetapkan sebagai TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik berdasarkan keputusan Menpan RB Nomor 246 Tahun 2020 Tentang TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 yang diumumkan melalui siaran langsung Live Streaming Youtube Kementerian Menpan-RB, Rabu, 26 Agustus 2020.
| Total Ukuran | Jumlah File | Tanggal Upload | Tanggal Update | Download |
|---|---|---|---|---|
| 0.32 MB | 1 | 2025-08-22 | 2025-11-04 20:50:46 | Dokumen |