novasi GEMASAJIKU ( Gerakan masyarakat sehat jiwaku) diangkat dan kembangkan oleh karena setelah dilakukan pendataan di 6 Kelurahan/Lembang di Kecamatan Buntao’ tahun 2019 di dapatkan angka kasus Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang cukup tinggi yaitu terdapat 71 kasus, dan 5 di antaranya adalah kasus pasung.
Dengan adanya Kasus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tersebar di 6 Kelurahan/ Lembang dengan kondisi geografis yang bergunung dengan jarak terjauh wilayah kerja UPT.Puskesmas Buntao' dari kota Kabupaten + 25 Km menjadi tantangan dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa di perlukan inovasi – inovasi untuk menjawab tantangan tersebut. Setelah dicanangkannya UPT. Puskesmas Buntao’ sebagai Puskesmas Peduli kesehatan jiwa dan Lembang Siaga Sehat jiwa maka Implementasi Inovasi GEMASAJIKU( Gerakan masyarakat sehat jiwaku ) mampu menjawab permasalahan pelaksanaan program kesehatan jiwa. Inovasi ini bisa berdampak positif terhadap penanganan penderita dengan gangguan jiwa yang sebelumnya di terlantarkan, tidak berobat teratur serta mengalami pemasungan.
Hal yang terpenting bahwa inovasi Gemasajiku sangat berdampak terhadap penanganan ODGJ di Kecamatan Buntao'. Penanganan ODGJ yang baik, tidak di terlantarkan, berobat teratur dan tidak ada ODGJ yang di pasung sesuai target dari inovasi GEMASAJIKU Kecamatan Buntao Bebas Pasung tahun 2023 menjadi salah satu tujuan inovasi Gemasajiku.