Inovasi Layanan Pencatatan Kelahiran dan Kematian (LAPOR HATI) hadir untuk menjawab persoalan kesulitan warga yang baru saja melahirkan, kemudian bisa langsung mendapatkan Akta Kelahiran dan KIA untuk anaknya yang menjadi dasar untuk mengurus asuransi kesehatan. Begitu juga dengan untuk penduduk yang baru saja meninggal dunia, inovasi ini dikembangkan untuk memastikan penduduk yang baru meninggal dunia, segera terpenuhi haknya untuk mendapatkan akta kematian.
Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kepemilikan dokumen Adminduk, khususnya Akta Kelahiran yang persentasenya sudah mencapai 100 persen dan KIA yang persentasenya sudah mencapai 96,34 persen, tapi juga hadir untuk memudahkan warga yang baru saja lahir untuk segera mendapatkan asuransi kesehatan. (anak 0 – 18 tahun sebanyak 50,765 jiwa sudah memiliki Akta Kelahiran dan KIA, dari 48.392 anak,di Kota Parepare 46.622 anak sudah memiliki KIA).
Untuk memastikan anak baru lahir sudah memiliki NIK dan terdaftar memiliki asuransi kesehatan, Dinas Dukcapil rutin berkordinasi dengan BPJS Kesehatan Kota Parepare. Anak yang terdaftar di BPJS Kesehatan tapi belum memiliki NIK (terdaftar sebagai anak ibu), segera difasilitasi penerbitan dokumennya. Sebab jika sampai tiga bulan anak yang terdaftar memiliki asuransi kesehatan yang ditanggung pemerintah belum memiliki NIK, maka iuran BPJS Kesehatannya akan disetop pemerintah dan harus beralih membayar secara mandiri.