UPT Pusat Layanan Gizi Terpadu diresmikan pada tanggal 2 maret 2021 berperan sebagai wadah dinas melaksanakan fungsi proses interaksi antara pemerintah daerah dan masyarakat secara optimal dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bantaeng. Sesuai SK Kepala UPT Gizi nomor 5 tanggal 25 maret 2021 Tentang Penetapan Inovasi Molen Banting Kabupaten Bantaeng.
Kesulitan mengevaluasi kembali status gizi balita yang datang ke UPT Pusat Layanan Gizi Terpadu memunculkan solusi mendekatkan pelayanan kepada sasaran balita stunting, gizi kurang, dan gizi buruk yang berkunjung ke poli gizi secara online.
Pelayanan konseling offline dan online dilakukan kolaborasi antara dokter umum, nutrisionis, bidan, dan perawat. Petugas kesehatan mengevaluasi status gizi dan kesehatan balita. Sarana yang digunakan dalam inovasi adalah grup WhatsApp group, dengan mendampingi ibu balita melakukan Pemberian Makanan Bagi Anak (PMBA), perawatan kesehatan balita sehingga meningkatkan kunjungan ulang balita yang rawat jalan dievaluasi, meningkatkan status gizi balita yang telah menjalani rawat jalan.
Sarana WhatsApp group digunakan dengan alasan sudah banyak Ibu Balita memiliki HP dengan aplikasi WhatsApp, cepat menyebarkan informasi, biaya murah terjangkau bagi ibu balita untuk melakukan konsultasi dengan petugas, tidak dibatasi oleh waktu dan jarak, memudahkan penggunanya serta sesuai dengan masalah sumber daya yang ada pada keluarga.