Pemeriksaan / Skrining dan Edukasi Calon Pengantin Sehat,Enjoi,dan Terlindungi (Peduli Sejoli) dikembangkan karena rendahnya kunjungan calon pengantin diwilayah kerja Puskesmas Suppa, disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. Hanya 30 % calon pengantin datang memeriksakan kesehatannya, dan rata - rata calon pengantin perempuan untuk mendapat suntik TT. Melalui inovasi PEDULI SEJOLI, kunjungan calon pengantin dapat ditingkatkan dengan kerjasama Puskesmas, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan Kantor Urusan Agama.
Inovasi ini diinisiasi pada bulan Januari 2021, melalui pertemuan lintas sektor, dihadiri Kepala Kantor Kecamatan,Kepala KUA, Kepala Desa/ Lurah,tokoh agama,tokoh masyarakat, dan staf Puskesmas Suppa.
Inovasi ini berdampak signifikan terutama pasangan calon pengantin yang datang di Puskesmas melalui pemberian pelayanan berkualitas pada calon pengantin baik perempuan maupun laki – laki, secara merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat melalui pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemberian konseling pranikah, konseling gizi, kesehatan lingkungan, mendeteksi penyakit menular, penyakit menahun, yang dapat mempengaruhi kesuburan pasangan maupun kesehatan janin pada kehamilan.
Terdapat peningkatan kunjungan calon pengantin, pada tahun 2021 sebanyak 81 dari 198 orang (40,90%) ,dan tahun 2022 sebanyak 192 dari 202 orang (95,04%) calon pengantin yang berkunjung. Ini merupakan salah satu upaya percepatan penurunan AKI/AKB dan stunting yang pelaksanaan lebih kearah hulu,yaitu masa sebelum hamil.