SI CERDAS BU PRISKA diinovasikan untuk memberikan identitas yang syah bagi semua termasuk bagi penduduk rentan Adminduk, serta meningkatkan kinerja pelayanan penerbitan dokumen Adminduk. Melakukan pembaharuan terhadap proses pelayanan ‘loket-fisik’ pada aspek pengaturan, pengolahan dan pengendalian melalui format ‘loket-digital’ untuk mejangkau pelayanan yang sulit dilakukan oleh loket fisik. Prinsip kerjanya menggabungkan WhatsApp, Googleforms dan Spreadsheet sehingga terangkai mekanisme; (1)Pengajuan permohonan dokumen-Adminduk dilakukan melalui WhatsApp sesuai wilayah kecamatan domisilinya; (2)Pemohon hanya perlu menyapa “sistem” dengan mengirimkan kata-pembuka apa saja, (3)secara otomatis akan terkirim link Googleforms untuk diisi; (4)Pemohon mengisi data dan informasi layanan yang diinginkan, lalu submit-an diterima via Spreadsheet; (5)Jika berkas lengkap, hasilnya akan diterima via email yang didaftarkan; (6)Jika berkas kurang, pemohon diberitahu via WhatsApp dan setelah lengkap, hasil pelayanan langsung diterima emailnya, segera setelah 5 menit hingga maksimum 4 jam.
Inovasi ini berhasil sebab; (1)Masyarakat menyukainya karena WhatsApp sangat lazim/mudah diakses dari mana saja tanpa perlu lagi mendatangi/berkerumun, menunggu diKantor Disdukcapil; (2)Untuk warga tidak memiliki smartphone, gagap teknologi, miskin, lansia dan difabel, tersedia layanan di kantor kelurahan atau desa domisili; (3)Layanan ini cepat dan hasilnya dikirim ke-email pemohon; (4)Tidak membutuhkan berkas-berkas fisik. Kinerja inovasi ini, relevan dengan TPB 16.9. melalui usahanya memanfaatkan teknologi informasi dalam pengaturan permohonan Adminduk.
| Total Ukuran | Jumlah File | Tanggal Upload | Tanggal Update | Download |
|---|---|---|---|---|
| 0.18 MB | 1 | 2024-03-25 | 2025-11-04 18:41:51 | Dokumen |