Loading...

TEKAD (Tingkatkan Edukasi Kemandirian Anak Disabilitas) dikembangkan karena adanya Anak Disabilitas(AD) di SD Inpres Maccini Baru sejak tahun 2016 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 3 Perempuan dan 5 Laki-laki terdiri atas 3AD Intelegtual, 1AD Fisik, 4AD Mental yang setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga tahun 2021 berjumlah 17 orang terdiri dari 8 Perempuan 9 Laki-laki terdiri atas 2AD Sensorik, 8AD Intelegtual, 2AD Fisik, 5AD Mental. AD yang ada di sekolah pada umumnya memiliki tingkat kemandirian yang sangat kurang (tidak mampu memakai baju sendiri, makan/minum sendiri, toilet training, tidak mampu berkomunikasi); kecerdasan intelektual kurang (tidak mampu membaca, menulis dan berhitung); memiliki kreatifitas/keterampilan yang sangat kurang; sulit melakukan kerja sama dan berinteraksi dengan peserta didik lainnya serta guru-guru lain. dengan kondisi AD disekolah, maka sekolah berupaya memberikan layanan sesuai dengan kebutuhannya melalui inovasi sekolah dengan pendekatan KOMPAK
adapun bentuk kegiatan KOMPAK yaitu: 1)kegiatan alam; 2)open kelas; 3)mencerdaskan AD; 4)pelibatan AD di dalam dan di luar lingkungan sekolah; 5)asah keterampilan dan kreatifitas AD; 6)kerja sama dengan pihak luar
dengan implementasi TEKAD melalui dengan pendekatan KOMPAK dengan sasaran AD, 2 tahun terakhir dapat meningkatkan kemandirian AD mencapai79%, kecakapan intelektual90%, keterampilan77%, dan kerja sama dengan warga sekolah61% dimana harapan inovasi ini dapat menyelesaikan permasalahan hingga100%.


Total Ukuran Jumlah File Tanggal Upload Tanggal Update Download
0.16 MB 1 2024-03-21 2025-11-03 19:31:18 Dokumen