Inovasi WIROSABLENG “Wadah Edukasi Remaja Putri untuk Stop Hamil Usia Belia melalui Penyuluhan KESPRO Cegah Stunting” merupakan serangkaian upaya untuk menurunkan angka kehamilan pada usia remaja di Desa Mojong Kecamatan Watang Sidenreng kabupaten Sidenreng Rappang. Inovasi WIROSABLENG dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholder baik dari unsur pemerintah maupun non pemerintah yang meliputi Petugas kesehatan Puskesmas Empagae, Pemerintah Desa,KUA Kecamatan,Kader,Tim 1.000 HPK, Organisasi Masyarakat, Sekolah Pendidikan Non FormaL SKB,Dinas PMD-PPA dan Pers. Inovasi WIROSABLENG telah dilaksanakan di 5 desa dan 3 kelurahan diwilayah kecamatan Watang Sidenreng dan diterapkan di 5 Puskesmas kabupaten Sidrap.
Kegiatan inovatif WIROSABLENG terdiri dari 5 langkah:
1. Monitoring kesehatan remaja putri dengan “FRESH”,
2. Pendirian “TERAS REMAJA “ dengan platform digital
3. Pemasangan “BENDERA SANTRI” offline-online
4. Konseling Tunda Hamil dan Pemberian Penghargaan
5. Pembetukan TIM 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan)
Hasil Inovasi WIROSABLENG berdampak signifikan pada penurunan angka kehamilan remaja di Desa Mojong dari 14 orang(94,5%) pada tahun 2019 menjadi 2 orang(13,5% ) di tahun 2022 dan ikut menurunkan angka Anemia yang merupakan salah satu penyebab terjadinya Perdarahan dan BBLR , dari 12 orang pada tahun 2019 menjadi Zero ditahun 2022.WIROSABLENG berhasil menekan angka kehamilan usia anak dan memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi remaja putri,tanpa membedakan status yang masih bersekolah maupun yang putus sekolah
| Total Ukuran | Jumlah File | Tanggal Upload | Tanggal Update | Download |
|---|---|---|---|---|
| 0.33 MB | 1 | 2024-03-26 | 2025-11-05 03:20:22 | Dokumen |